Selasa, 11 Februari 2014

Ki Ipud Saifudin (Pemateri Math Master)



Tiada anak dicipta bodoh, semua anak terlahir cerdas, hobi berhitung dan jago matematika. Bila tidak, kesalahan metode pengajaran memberi andil besar dalam pembodohan generasi.
Ipud Saifudin dikenal sebagai pegiat pemberdayaan ummat asal Kediri. Hampir sepanjang umur dewasanya dia gunakan untuk melakukan aksi-aksi sosial. Bapak yang sangat bersahaja ini selalu ada di hampir setiap organisasi sosial di ex karesidenan Kediri – Jawa Timur. Hingga kini, dia konsisten sebagai Direktur Pembinaan Generasi pada Institut Pengembangan Amal dan Ilmu (Insankamil), Kediri.


Perjalanan panjangnya membina anak-anak negeri, mengasah otak jernihnya menemukan metode cepat belajar matematika: Math Master. Baginya, tiada anak dicipta bodoh. Semua anak terlahir cerdas, hobi berhitung dan jago matematika. Bila tidak, kesalahan metode pengajaran memberi andil besar dalam pembodohan generasi.
Prinsip itu melekat kuat dalam benaknya. Dia tularkan Math Master pada karib kolega pegiat sosial. Kini, sahabat seperjuanganya tersebar seantero Nusantara. Hebatnya, tanpa memungut royalty atau istilah lain semacamnya, dia dorong ’’sahabat didiknya’’ membuka lembaga pendidikan aritmatika-matematika dengan ragam nama dan bentuknya.
Prestasi tertingginya, mengantar finalis Olimpiade Matematika Nasional dari Jawa Timur, Frenda. Meski demikian, sosok bapak yang rambutnya mulai memutih ini tidak terlalu suka publikasi. Hari demi hari, ia berjalan dan terus berjalan dari satu daerah ke daerah lain. Semangatnya hanya satu: ’’Kita mesti bertanggung jawab mempertahankan fi trah anak bangsa sebagai jago matematika’’.
Anda berminat membangun kecerdasan aritmatika anak/siswa Anda? Serap jurus-jurus penakluk matematika dalam workshop/diklat Math Master.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar